Minggu, 30 Desember 2012

flash back

kamu datang kepadaku waktu itu
memperkenalkan dunia padaku
membuat hidupku seperti lampu,
bersinar

kamu begitu rajin dan semakin rajin
memenuhi dunia yang kamu bawa dengan angan
kemudian,
dunia yang sudah penuh itu kamu berikan padaku

aku sangka itu hadiah, ternyata bukan
ternyata kenang-kenangan
kamu pergi
tidak membawa aku dalam duniamu
tapi meninggalkan dunia yang penuh denganmu, padaku

meski aku enggan, semua tetap kamu lakukan
semua tetap terjadi
tinggal aku manatap hati
meratap sepi

aku sanggup menulis berjuta-juta puisi hanya untuk kamu
tapi jangan pernah mencoba mengalahkanku
karena memenuhi satu inginku saja kamu tak mampu
ah bukan,
mungkin bukan tak mampu
hanya tak mau

menjadikan aku seperti aku ingin menjadikan kamu
jawaban

kangen

kangen ini merajuk tuannya
merayu minta diberi jalan pulang

kangen ini sepihak
tanpa punya sedikit pun hak

aku tak pernah menyangka
kalimat bukan siapa-siapa bisa sebegini menyedihkannya
cukup untuk meraup semangat berhari-hari

tuan mu memang kurang ajar
dia datang dengan sengaja
dan tentu pergi begitu saja
dan kamu kangen, begitu bodohnya terus menjalar

kita bukan siapa-siapa
dan bahkan jauh sebelum kangen ada, kita tak pernah tercipta
selalu aku dan tuanmu dipisahkan realita
hanya kepalamu saja yang terus memainkan drama cinderella
tapi ingat, ini dunia
bukan maya

Selasa, 25 Desember 2012

akhiran ng dan a

ada yang hilang
atau hanya terhalang
seperti belalang yang tertutup ilalang

aku merasa
tanpa bicara
seperti bunga
dalam pigura

bunga harusnya berkembang
bukan terkekang
sebagaimana ilalang yang menaungi
bukan menghalangi

Minggu, 23 Desember 2012

maka tolonglah mengerti

karena adalah sangat sulit bagi saya untuk berhenti menangis, maka tolong jangan buat saya menangis.
karena adalah sangat sulit bagi saya untuk memaafkan, maka tolong jangan buat saya membenci.
karena adalah sangat sulit bagi saya menjelaskan bagaimana perasaan saya, maka tolong jangan tanya kenapa.
karena adalah saya yang terus bertanya adakah kalian mengerti saya, maka tolonglah tetap disini dengarkan saya, temani saya, perhatikan saya dan yakinkan saya semuanya memang akan baik-baik saja..

Jumat, 14 Desember 2012

sendu

lagu yang mengalun dari headsetnya begitu ceria dan menyenangkan. seharusnya ia menari, tapi kenyataannya ia justru menangis, tersedu. biarlah sesekali ia jujur dengan dirinya sendiri, begitu pikirnya.

Kamis, 13 Desember 2012

gila

gila, saya kehabisan stok semangat dan alasan untuk duduk manis di kelas dengerin dosen.
gila, saya ga takut lagi untuk ga peduli bagaimana nanti nasib IP saya.
gila, betapa saya lebih mengutamakan yang tambahan (ESo, les Perancis) dibandingkan dengan yang utama (ku-li-ah).

lagi lagi, harus menyalahkan passion kah? atau apa?
saya yakin kalian juga sama seperti saya, tak tau apa jawabannya.

Selasa, 04 Desember 2012

tak tau harus diberi judul apa

sebenarnya sudah sejak maghrib tadi saya ingin menuliskan ini, tapi tentu saja tertunda karena masih ada beberapa hal yang harus saya rampungkan. memang sudah sejak hari sabtu kemarin saya merasa tidak enak badan. namun ini berlanjut semakin parah karena kemarin saya meminum jus orange botol yang ternyata mengandung pemanis buatan yang langsung bereaksi negatif dengan tenggorokan saya yang memang sensitif ditambah keadaan yang memang tidak fit. beruntung siang tadi mata kuliah politik saya tidak ada dosen dan kemudian saya memutuskan untuk pulang ke rumah dan beristirahat.

selama awal kuliah ini, badan tidak fit dan sering drop sering saya alami. lucunya justru hampir membuat saya seakan terbiasa. saya mencoba untuk merasa tidak merasakannya. benar saja, setelah saya ingat-ingat hampir setiap weekend saya akhirnya menolak ajakan teman untuk hang-out karena badan yang begitu minta dimanja dirumah. sejak kecil saya memang ringkih (begitu ibu saya bilang). terutama saat saya banyak pikiran yang akhirnya membuat saya sakit kepala tidak bisa tidur karena dipenuhi dengan pikiran negatif. tapi penyakit tidak boleh banyak pikiran ini tidak pernah sembuh karena bagaimana mungkin saya melarang pikiran saya untuk jangan banyak pikiran? ini seperti saat kita dilarang membayangkan gajah, semakin dilarang kita justru semakin membayangkannya bukan?

dan sayangnya hidup saya saat ini sangat kreatif menelurkan pikiran negatif kepada saya. bagaimana tidak? saat ini saya berada di antara orang-orang yang seakan melabeli orang-orang yang mencoba positif sebagai sesuatu yang salah. mereka selalu membuat kepala saya sakit. mereka menjungkirbalikan logika saya. katanya, semua itu tergantung kita. senang ataupun tidak itu semua tergantung kita. tapi kenyataannya dalam hidup ada yang namanya passion dan karakter seseorang yang seringkali membuat banyak hal tidak bisa nyaman meski bisa bersama. ini seperti memakai sandal yang sepasang tapi berbeda. misalnya yang sebelah kiri sandal jepit dan yang sebelahnya lagi adalah sandal semacam high hills, silakan anda bayangkan sendiri bagaimana rasanya.

yang jelas lagi dan lagi dengan sangat naifnya saya bilang, saya kangen teman-teman "sealiran saya". saya berharap perubahan hanya dongeng. hanya berharap bisa terus-terusan menjadi putri dalam dongeng. tapi ternyata realita juga lahir dari fantasi dongeng yang berhasil diwujudkan menjadi kenyataan.

dan kalau boleh jujur, tepat saat saya bangun tidur tadi, saya disambut dengan sebuah kalimat yang bersuara dalam kepala saya sendiri "semua begitu sepi dalam duka".

Sabtu, 01 Desember 2012

dear mom and dad

dear mom and dad, walaupun adek di rumah ga pernah ngeluh soal kuliah bukan berarti semuanya baik-baik aja. semuanya memang sengaja adek buat kayak baik-baik aja. ga ada yang salah. tapi entah kenapa adek masih pengen marah-marah walau ga tau harus marah ke siapa dan karena apa.

day by day I become more fake. I live as the one that everyone wanna live with. I've tried to accept this and being happy but.. deep inside I'm really tired being someone I dont know. And the worst, I've no idea what should I do..

sorry

If only there will be a power ranger that can save me from this crazyness. but unfortunately life is too realistic, we know that what I want is as impossible as power ranger.