Rabu, 27 Februari 2013

end story

You just called me, told me everything. Everything's clear now. It's too real. Just like this pain that feels so real. We're just friends. You heard me crying, so did I. But I wonder, what we truly crying for?
Everything that we used to do is just nothing now.

Like capturing

I get up in this morning absolutely remembering you. But, I shouldn't miss you. How fast the world rotate and change! Just yesterday we're the prince and the princess. But now, see? We're back to the strangers we used to be.

I eventually understand that yeah life is really unpredictable. That yeah life, or even love life is never easy.

Doing such a relationship is like capturing a photograph by a camera. Everything will be good when you get the good timing to shoot the moments. And even may be the good time doesn't come to us, I will cherish every single of our memories. May be I can't be that fotographer that can print all her memories and then share and show them to everyone, but at least I'm the girl whose the memories are kept well in her head and her heart. At least, sometimes I still can enjoy my memories, even with nobody, even only for my ownself.

But God is really still good to make us meeting each other, so that I learn to be more patient and wiser. Cause I do believe that God really loves me to give me such a very good lesson named you.

Selasa, 26 Februari 2013

my tumblr said

I'm sorry. Sometimes I get jealous thinking that someone else could make you happier than I could.

I wish falling in love has a traffic light too. So that I would know if I should go for it, slow down, or just stop.

One of the hardest parts in life is deciding whether to walk away, or to try harder.

Don't make a girl falling for you if you have no intention for catching her.

I didn't come here to tell you that I can't live without you. I can live without you. But, I just dont want to.

Just because she comes off strong, doesn't mean she didn't fall asleep crying. And eventhough she acts like nothing's wrong, may be she's just really good at lying.

We meet for a reason, either you are a blessing or a lesson.

Senin, 25 Februari 2013

if only

I'm waiting for your usual lovely messages just to make me knowing that everything's alright. when I told you I trust you, I really mean it, that's why till now I keep positive thinking about you. that's why I keep waiting for you to explain me everything that disturbs me. To proove me that you also really mean it when you told me that I can count on you. Oh dear, if only you know how hurt it hurts me..

Minggu, 17 Februari 2013

things I do when I miss you

1. I text you
2. I play scrabble
3. I see our pictures
4. I listen to the music
5. I write everything here

Sabtu, 16 Februari 2013

You're the only one

It's so different when I get up in the morning whether the nights your messages make me smiling or not. The day before yesterday, when I couldn't see your name on my phone, it was terrible. I got up with no shine and no smile. But, last night everything got better with you in my phone, in my mind and my dream. Even it's not the whole things I wanna say delivered yet, but at least I've told you the points. And it really made me relieved. And you for the I don't know how many times have made me smiling and happy again.

Even yesterday I felt really sick and tired of crazyness and the busyness in life, remembering you always can make me stronger and better. Sorry if last night I went to sleep first. It's just because I've been really sleepy. I know even without I tell you, you absolutely understand. But I just want, I just want to tell you everything, everything about me.

And it's so crazy how your presence could make my sleeping and my dreams so so beautiful. Last night, I slept with the love songs playing in my dreams. Clearly I could hear them just like for real. I got up in this morning with the lyric played in my mind, "there's so much I need to say to you. So many reasons why, you're the only one who really knew me at all".

I want you to be the last one in my every night, but the first one in my every morning. Just be the last one in my life, but the first one in my heart.

Jumat, 15 Februari 2013

marah-marah pagi

aku ga tau kenapa operator kita selalu pending di saat penting. tadi malem misalnya. banyak yang mau aku obrolin sama kamu. agak serius. tapi kemudian pending. sebenernya kalo agak sabar aku yakin kita bisa aja telponan. tapi gaya aku untuk ngobrolin sesuatu yang agak serius itu lebih ke ngetik daripada ngucap.

aku terlanjur badmood karena ga juga ada pesan dari kamu yang masuk ke inbox aku.

ada banyak yang mau aku abrolin. just like, aku ga suka saat kamu becandaan sama cewek lain. betapapun aku tau kamu beneran cuma becandaan, tapi aku ga tau gimana perasaan cewek-cewek yang kamu becandain ke kamunya. ah, mungkin iya ini yang namanya jealous.

aku juga ga suka saat ada cewek yang bilang "hoo yaudah nanti gw sms". betapapun apa yang mau dismsin itu hal-hal seputar ukm atau perkuliahan. wah, kayaknya sekarang aku over possesive.

tapi betapapun aku bilang aku ga suka saat kamu begini dan begitu, aku lebih ga suka lagi saat kamu tau kalo aku ga suka dan kemudian kamu ngambil keputusan untuk berubah dan ga jadi diri sendiri.

maksud aku bilang semua yang aku ga suka itu pure cuma karena aku pengen ngerasa plong aja, jujur dan nyampein semuanya ke kamu. aku ga sama sekali pengen kamu ga jadi diri kamu sendiri.

mungkin ini efek aku ngasih tau kamu kalo aku itu pemalu. kamu ngartiinnya sebagai, oh dia pemalu jadi aku harus ngubah sikap aku, aku ga boleh sering-sering show off norakly kayak dulu lagi. padahal ga gitu maksud aku. aku bilang aku pemalu, cuma biar kamu ga salah ngartiin saat nanti kamu show off tapi mungkin respond aku ga bisa segila gaya show off kamu. bukan berarti kamu harus jaim dan bingung harus gimana ke aku.

berkali-kali aku mau ngasih tau ke kamu, kamu ga perlu takut buat aku kecewa. semakin kamu takut buat aku kecewa, justru itu yang akan ngecewain aku. aku terima kamu ya sebagai kamu. ga ada yang perlu diubah. dan kalopun ada yang harusnya diubah, itu cuma kebiasaan sholat kita. kita harus lebih rajin sholat. that's all. terlepas dari itu semua, sama kayak yang dinyanyiin westlife, you don't have to change a thing. I love you just the way you are!

ini kayak waktu aku cerita ke kamu kalo dulu aku pernah bikin dream list dengan poin terakhir punya suami dokter yang bisa main piano. ngerti kan maksud aku? aku cuma pengen ngasih tau kamu, cuma pengen share sama kamu, bukan berarti aku nyuruh kamu jadi dokter yang bisa main piano. bukan berarti karena kamu bukan dokter yang bisa main piano aku jadi ga mau. aku juga pasti bakal ikut seneng kalo kamu dokter yang bisa main piano, tapi buat apa jadi itu semua kalo kamu ga jadi diri kamu sendiri?

"One is loved because one is loved. No reason is needed for loving." Paulo Coelho - The Alchemist

Rabu, 13 Februari 2013

Romantic

Tadi saat sedang sikat gigi dan memikirkanmu membuat aku teringat temanku. Dulu temanku pernah berkata, katanya saat ia membaca tulisan Dee Lestari yang berjudul sikat gigi, ia teringat aku. Katanya aku mirip dengan tokoh utama dalam cerita itu. Dulu aku sempat mengelak tidak setuju, tapi ternyata sekarang aku sering seperti tokoh utama dalam cerita tersebut. Aku sering dan senang memikirkanmu saat sedang sikat gigi. Bukan berarti aku tidak memikirkanmu saat aku tidak sedang sikat gigi. Ah, tak perlu kujelaskanlah ya, aku yakin kamu mengerti.

Aku sikat gigi sambil tersenyum. Aku bisa senyam-senyum dan cengar-cengir dengan bebas tanpa takut malu dikece-in (begitu bahasa yang kamu ajarkan padaku) oleh orang lain, karena saat sikat gigi jelas aku sendirian di kamar mandi. Aku tersenyum mengingatmu, mengingat kita dan segala kata yang buat kita speechless kehilangan kata. Ah, inikah yang namanya romantis? :')

Mengingat tanya khawatirmu semalam saat tau aku sakit tapi tidak bilang padamu. Mengingat bagaimana adegan kamu bertanya padaku apakah hari ini aku ke sekret atau tidak yang kemudian kamu jawab sendiri dengan bilang "yaudah istirahat di rumah dulu aja". Mengingat betapa kamu bisa membuatku meluber dengan mengirimkan pesan penuh dengan baaaaanyak kata love. Mengingat betapa aku tak tau harus menjawab apa saat pesanmu bertanya "what should I do to make you happy?". Ah, you're so cute, and so sweet, and romantic, and may be I fall for you >.<

Something that I really know is that it is not about what you do that make this romantic, but because you are the one that do them for me :')

Selasa, 12 Februari 2013

rasa, kita, dan kata

adalah rasa disini
yang meleburkan
dan mengaburkan batas
zona waktu kita
berbeda dengan mereka

bisa jadi detik mereka berlalu
tapi kita masih membeku
aku tak peduli ini jam berapa
dan hari apa
yang kutau
aku seketika disergap rindu
seiring suara dan ada mu berlalu

kita menjadi berlebihan
betapa sesaat tanpa pesan
menjadi moment paling kita enggan

kita tau tiap dari kita baik-baik saja
tapi kita,
tetap ingin menjadi alasan ke-baik-baik saja-an kita
selalu
selalu ingin

kata orang, rasa ini cinta
bagi kita, rasa ini jelas nyata

Senin, 11 Februari 2013

unselfishly

I've been a lady and you're not a boy anymore.

Malam ini aku punya cerita, aku ingin kamu yang jadi pendengarnya. Dua hari yang lumayan sibuk ini cukup untuk membuat kangenku menjadi-jadi. Bukannya kita tanpa sms-an, tapi mendengar suaramu sebelum tidur tetap bonus yang selalu kunanti.

Aku bilang padamu, aku minta didongengi. Kamu bilang "iya nanti ya aku makan dulu". Aku setuju dan aku menunggu. Cukup lama. Lalu smsmu masuk, menyapaku. Aku membalas. Kemudian lama lagi. Operator yang sering menjaili komunikasi kita membuatku terbiasa untuk berprasangka baik padamu. Kukirim lagi pesan untukmu "ga jadi ya ngedongengnya?". Masih lama, aku hampir paleng, aku hampir terlelap dan kemudian handphone-ku bergetar. Kamu menelpon dan jelas aku tersenyum.

Kamu mengaku tadi sempat ketiduran, ah manis sekali caramu jujur buatku merasa bersalah membangunkanmu. Aku tulus menyuruhmu melanjutkan tidur saja, tak perlu kita mengobrol malam ini, tapi katamu "gapapa, tidurnya nanti aja". Aku bercerita, kamu mendengarkan, kita tertawa dan aku telak kamu jaili. Aku tersipu tapi senang.

Makin malam, aku sadar kantuk dan lelahmu makin tak tertahan. Ah, sungguh aku masih ingin mendengar dan didengar. Tapi seperti halnya kamu yang mengerti aku, aku pun ingin mengerti kamu. Ku bilang "udahan aja ya nelponnya, kamu udah ngantuk", kamu tetap bilang "nanti aja". Aku tetap merayu agar kamu setuju untuk tidur, akhirnya walau dengan enggan, aku tetap tersenyum dan klik kuputus panggilan ini setelah mengucap dan mendengar good night darimu. Have a nice dream, my dear! :')

All the little things like these that make our belonging special. Betapa manisnya walau kamu sudah mengantuk tapi kamu tetap penuhi janjimu untuk menelpon aku. Betapa senangnya aku untuk bisa wisely memintamu tidur meski sebenarnya masih sangat ingin melepas kangen.

You show me how to love unselfishly~

Cerita (baru) lagi

Sudah lama aku tak benar-benar menulis disini. Bercerita tentang sebuah kita versi baru, dimana aku bersama tamu yang baru. Ah tamu, entah hanya singgah lagi atau akhirnya menetap. Mungkin memang cinta, tapi bisa juga sekedar cerita. Hari esok siapa yang tau?

Aku tak benar-benar tau harus memulai cerita ini dari mana. Dari aku yang awalnya jujur saja masih malas bicara dan menyambut segala kodemu. Dari kamu yang tidak jelas kapan serius dan bercandanya yang kemudian mulai buatku penasaran. Dari pertemuan-pertemuan yang kemudian mengantar rasa karena terbiasa. Dan atau mungkin jauh dari itu semua? Dari betapa kebetulannya sejak SMA kita sudah sering bertemu saat mengikuti lomba. Ah lagi dan lagi, katanya tak ada yang kebetulan di dunia ini.

Kita bertemu, berteman dan kemudian bersama.
Tiap pagi kita berbagi cerita tentang pertemuan kita di mimpi tadi malam. Agak siang kamu mulai agak cerewet seperti mamaku menyuruhku makan. Sorenya kamu selalu berhasil membuatku mandi. Dan saat malam kamu sering menggombal ingin mendengar suaraku. Tak lama handphoneku berdering, namamu tertera. Aku tersenyum dan menjawab,  wa'alaikumsalam. Di ujung malam kita akhirnya tidur berhias senyum, bersiap lagi untuk saling bertemu di mimpi.

Terlepas dari itu semua, bertemu, melihat senyummu, membalas senyummu, dan mendengar suaramu langsung masih menjadi yang terfavorit bagiku. Senda gurau darimu yang malu-malu aku terima adalah hiasan hari-hariku yang paling indah. Bahagia itu sederhana, seperti gila dan gombal kita yang ingin dibilang romantis.

Thanks :))

Senin, 04 Februari 2013