Jumat, 27 September 2013

Tergantikan

Rumi pernah bilang, semua yang hilang darimu, akan kembali padamu dalam bentuk yang lain. Kehidupan secara natural juga sebenarnya sudah mengajarkan kita tentang itu semua. Kita mengenal kematian juga kelahiran.

Lalu bila akhirnya datang saat-saat dimana kita sadar siapa-siapa saja yang dulu mengisi lingkaran kehidupan kita tapi kini tidak lagi di tempatnya dulu, secara teori kita tau, sebenarnya yang kita perlukan hanya berbesar hati menerima. Karena kalau kita mau lebih fair dan berani, kita akan mulai menyadari, ada banyak nama-nama baru dalam lingkaran kehidupan kita. Hanya masalahnya, kita tidak ingin dan tidak berani menerima kenyataan itu, menerima kenyataan bahwa beberapa nama-nama orang-orang penting di daftar kita yang lama, telah tergantikan dengan nama-nama baru di daftar yang baru.

Mengapa kita tidak berani menerima? Bukan, bukan karena memikirkan nama-nama tersebut, tapi karena kita manusia selalu sibuk memikirkan diri kita sendiri. Kalau di daftar kehidupan kita beberapa nama orang tergantikan dengan beberapa nama orang baru, tidak menutup kemungkinan, di daftar kehidupan orang lain, nama kita tergantikan dengan nama orang lain. Itu yang sebenarnya tidak bisa kita terima. Simpel kan? betapa kita egois?
Mari bersulang!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar