Senin, 16 Juli 2012

Yon sensei




Yon sensei, begitu aku dan teman-temanku biasa menyapanya. Beliau adalah guru bahasa Jepangku selama kelas 11 dan 12 lalu. Sehubungan dengan tulisan ini, sebelumnya aku telah terlebih dahulu bertanya pada teman-teman sesama murid Yon sensei tentang pendapat mereka terhadap Yon sensei. Dan akhirnya semua setuju bahwa Yon sensei pantas dikategorikan sebagai best teacher we’ve ever met. Berikut beberapa alasannya!

Pertama, Yon sensei adalah seorang idealistic ditengah kehidupan yang begitu realistic. Picingan mata dan pandangan sebelah mata dari orang-orang sekitarnya yang menganggap idealisme dimasa kini tak lebih penting dari kesadaraan akan realita kehidupan tak membuatnya goyah untuk sepenuh hati mendidik kami, bukan hanya sekedar mengajar kami. Dari beliaulah kami banyak belajar bahwa tak ada yang tak mungkin dalam hidup, bahwa semua hal dapat terjadi. Seperti saat kami dianugrahi seorang sensei seperti beliau yang hampir tak mungkin ditemui dilingkungan sekolah kami yang sarat duniawi. Dari beliau jugalah kami belajar bahwa saat kita menjalani hidup dengan baik dan benar, kita tidak perlu repot-repot memikirkan bagaimana keburukan akan menjatuhkan kita. Jalani saja! Hiduplah dengan apa yang kita percayai dan beranilah bertanggung jawab dengan segala keputusan kita!

Kedua, dedikasi dan karakter Yon senseilah yang menjadikannya sebagai seseorang yang memang pantas dihormati. Meskipun hanya seorang guru honor dari pelajaran Bahasa Jepang yang notabene juga bukan pelajaran utama bagi kami, tak membuat Yon sensei setengah-setengah dalam mendidik kami. Bahkan dibanding guru lain yang sebenarnya lebih senior dari beliau pun, Yon sensei tidak pernah bolos dan telat dari jadwal mengajarnya.

Dalam mengajar Yon sensei  tidak peduli apakah kita bisa menulis atau membaca kana (huruf Jepang), yang terpenting adalah selama kita berada di kelas untuk menghargai dan ma uterus belajar. Saat memberi tugas beliau mengharuskan muridnya untuk berusaha terlebih dahulu bukan sekedar formalitas untuk nilai rapot. Tidak hanya itu saja, setiap tambahan tugas dari sensei artinya bertambah juga ilmunya. Saat semangat belajar kami sedang menurun, sensei tidak akan mengabulkan permintaan kami untuk hanya leha-leha dan bermalasan ria menyianyiakan waktu. Beliau akan mulai bercerita dan memotivasi kami, bahkan dari sekedar obrolan saja selalu terselip ilmu didalamnya.

And the last but not least, Yon sensei is a very humble person.  Disaat yang lain heboh dengan mobil-mobilnya yang berkilauan, Yon sensei dengan bangga naik kendaraan umum bersama murid-muridnya. Sama dengan dedikasinya, kedekatannya dengan murid-murid pun terjalin secara total bukan formalitas semata.

Pesan dari sensei yang paling saya ingat adalah ganbatte kudasai! Bukan sekedar semangat, melainkan lakukan dengan sungguh-sungguh!
Arigatou sensei! J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar