Kamis, 03 Mei 2012

bicara tentang CEO Bakrie Group


Setelah membaca beberapa artikel mengenai CEO di google, saya menyimpulkan bahwa sebenarnya CEO bukanlah seseorang dengan jabatan tertinggi, melainkan seseorang dengan jabatan (hanya) tinggi namun memiliki nilai sangat penting dalam perusahaan. Apabila dianalogikan ke dalam tubuh manusia, CEO bukanlah kepala melainkan tangan manusia.

Dari tangan-tangan manusialah banyak hal luarbiasa tercipta, tentu dengan kepala dan isi kepala sebagai dalangnya. Begitu juga dalam perusahaan, ide yang luar biasa dari petinggi perusahaan tak mungkin terealisasi sempurna jika CEO-nya tak cakap dan tanggap. Oleh karena itu, kordinasi yang baik menjadi modal utama dalam sebuah korporasi.

Sekarang apa yang akan saya lakukan bila seandainya saya adalah CEO Bakrie Group?

Saat anda mendengar nama Bakrie Group, apa yang ada anda pikirkan? Uangkah?
Ya, pencitraan yang muncul saat ini tentang Bakrie Group baru sekedar mengenai materi semata, jika adapun tentang beberapa bantuan yang diberikan Bakrie Group seperti halnya beasiswa Bakrie pun masih erat hubungannya dengan pernyataan “semata-mata untuk kepentinngan Bakrie sendiri”, tak banyak orang yang mengerti maksud baik yang tulus dibalik semua itu. Lalu apa yang sebaiknya dilakukan?

Jika saya menjadi CEO Bakrie Group, saya akan membuat sebuah gebrakan dengan visi menghadirkan senyum di wajah orang-orang saat mendengar nama Bakrie Group. Untuk itu, kita perlu mengerti banyak pihak dan bahkan jika kita tidak mampu untuk mengerti, setidaknya kita mencoba untuk mengerti.

Mencari manusia pintar (secara akademis) di Indonesia bukanlah hal yang sulit. Orang Indonesia dianugrahi otak yang encer oleh Tuhan Yang Maha Esa. Tapi bicara tentang manusia yang berkarakter di Indonesia bukanlah hal yang mudah, terlebih lagi dengan kalangan yang kesehariannya berkutat dengan uang dan ekonomi. Banyak pihak yang masih memandang sebelah mata. Banyak pihak yang masih ragu apakah kecerdasan seseorang dalam bisnis berbanding lurus dengan karakter dan kepribadiannya. Untuk itu, jika saya adalah CEO Bakrie Group, saya akan membuka beasiswa untuk jurusan baru yaitu Psikologi. Karena seperti yang kita tau, jiwa yang sehat adalah awal dari segala kebaikan. Psikologi adalah sebuah landasan yang akan memperhalus jalannya roda bisnis perusahaan. Mengerti banyak pihak dengan keprotokoleran yang berasas ilmu psikologi akan membukakan pintu-pintu peluang yang sebelumnya tergembok dengan kuat.

1 komentar:

  1. sukses dan semangat selalu



    Kunjungan blogwalking.
    Salam kenal
    Sukses untuk blognya..
    kembali tak lupa mengundang juga rekan blogger
    Kumpul di Lounge Event Blogger "Tempat Makan Favorit"

    Salam Bahagia

    BalasHapus